Senin, 02 Maret 2009

DO'A SENJATANYA ORANG BERIMAN

Sebagai seorang yang beriman kata doa sudah menjadi suatu kebiasaan baik diucapkan atau pun dipanjatkan. Bagi orang yang beriman ucapan, tindakan, dan usahanya merupakan sebuah doa.

Doa menjadi suatu kebutuhan juga menjadi sebuah senjata untuk orang-orang beriman. Kita juga tidak usah ragu untuk berdo'a meminta kepada Tuhan, setiap do'a yang dipanjatkan pasti akan dikabulkan. lain halnya kalau kita meminta kepada sesama manusia kadang diberi kadang juga tidak tergantung orang yang diminta itu.

Kenapa kalau minta atau berdo'a kepada Tuhan pasti dikabul? Karena Tuhan telah mengatakan "mitalah kalian kepadaKu niscaya aku akan mengabulkannya" jadi meski kita belum mendapat apa yang kita harapkan itu bukan berarti Tuhan tidak mengabulkan permintaan kita, tetapi itu karena Tuhan lebih tahu yang terbaik untuk umatnya. Berdo'a juga merupakan ibadah seandainya kita tidak merasakan hasil dari do'a itu di dunia ini kita akan merasakan pahala dari do'a tersebut di akhirat nanti. Meminta atau berdo'a kepada Tuhan itu tidak ada yang sia-sia perbanyaklah do'a-do'a kita yang disertai dengan usaha yang sungguh-sungguh.
Do'a merupakan senjata bagi orang beriman memang benar, adanya tidak sedikit bukti yang dapat kita lihat, sebagai contoh banyak para solihin yang berhasil melepaskan diri dari segala kesulitan, misalnya dari kejahatan sesama, atau selamat dari sebuah kecelakaan.
Dengan bedo'a kita menjadi tenang karena tidak merasa sendiri yakin bahwa Tuhan selalu bersama kita, yakin tuhan akan melindungi hambanya yang lemah, dan yakin Tuhan pasti mengurus makhluknya, kita tidak lagi takut kelaparan, takut diPHK, atau takut menghadapi kenyataan hidup yang kita anggap pahit.
Semoga tulisan ini membawa manfaat ya, emang itu sih yang diharapkan tapi apaboleh buat waktu dan tempat juga ikut punya bagian, terimakasi udah mau mampir jangan kapok ok?

Kamis, 19 Februari 2009

Al-Quran Sebagai Sumber Hukum

Agama Islam, yang mengandung jalan hidup manusia yang paling sempurna dan memuat ajaran yang menuntun umat manusia kepada kebahagiaan dan kesejahteraan, dapat diketahui dasar­dasar dan perundang-undangannya melalui Al-Quran. Al-Quran adalah sumber utama dan mata air yang memancarkan ajaran Islam. Hukum-hukum Islam yang mengandung serangkaian pengetahuan tentang akidah, pokok-pokok akhlak dan perbuatan dapat dijumpai sumbernya yang asli dalam ayat-ayat Al-Quran.


Allah berfirman,
"Sesungguhnya Al-Quran ini menunjukkan kepada jalan yang lebih lurus." (QS 17:9)

"Kami menurunkan AI-Quran kepadamu untuk menjelaskan segala sesuatu." (QS 16:89)

Sudah pasti di dalam Al-Quran terdapat banyak ayat-ayat yang mengandung pokok-pokok akidah keagamaan, keutamaan akhlak, budi pekerti serta dasar-dasar hukum perbuatan.

Dalam kesempatan yang singkat ini kita tidak mungkin membahas semua ayat yang terdapat dalam Al-Quran paling cuma sebagian kecil saja yang bisa diungkapkan.


Di dalam Al-Quran sudah diatur bagai mana kita bergaul, bagai mana kita bertetangga, cara beribadah, hukum zakat, dan masih banyak lagi yang lainnya. Sekarang tinggal bagai mana kita menafsirkan dan mengamalkan ajaran Al-Quran tersebut.

Al-Quran diturunkan untuk kesejahteraan dan kebahagiaan manusia jadi tidak perlu ragu dengan kebenaran yang terkandung dalam Al-Quran.

Al-Quran adalah sumber hukum yang utama yang paling sempurna, undang-undang Al-Quran tidak pernah salah juga tidak pilih bulu, kepastian sumbernya bisa dilihat pada ayat-ayat yang terkandung dalam Al-Quran.

Al-Quran tidak pernah membedakan antara yang kaya dengan yang miskin antara rakyat dengan pejabatnya, semua sama yang salah tetap salah yang benar itu benar.

Jadi kalau kita mencari keadilan hanya hanya hukum Allah lah yang paling adil dan itu tertuang dalam Al-Quran. Lain halnya dengan hukum yang dibuat oleh manusia, terkadang dalam keputusannya selalu ada yang dirugikan atau merasa tersakiti.


Sabtu, 14 Februari 2009

Rahasia Hati

Hati dimiliki oleh setiap insan juga oleh hewan, kalau dilihat secara jasad hati manusia tersimpan di dalam rongga tubuh. Tetapi kalau dilihat dengan mata batin dimana hati itu tersimpan?

Hati memiliki tingkatan-tingkatan yang dibedakan oleh kata dan makna yang dimilikinya.

1. Perasaan

Perasaan merupakan tingkatan hati yang paling atas atau paling dangkal.
Kenapa perasaan dikatakan tingkatan hati yang paling dangkal? Karena perasaan bagian hati yang paling mudah dirasakan oleh manusia. Perasaan adalah bagian hati yang paling mudah terpengaruh oleh penglihatan, pendengaran, bahkan oleh setan.

2. Nurani

Nurani merupakan tingkatan hati satu tingkat lebih dalam dari perasaan.
Mengapa nurani berada pada tingkatan ini? karena nurani mampu menyaring, membedakan mana yang baik dan mana yang buruk sehingga tidak jarang antara keinginan perasaan hati kita tidak sejalan atau tidak sesuai dengan hati nurani.

3. Lubuk

Lubuk adalah merupakan tingkatan hati yang paling dalam.
Lubuk berada di tingkatan yang paling dalamadalh bagian hati yang paling bersih, dari sinilah dari bagian hati yang paling dalam ini keluarnya ketulusan, keikhlasan, dan sabar. Kita bisa menyayangi dan bisa mengasihi, kita bisa beribadah dengan khusu, dan kita bisa sabar.

Jadi bagai mana kita selanjutnya?

Hati adalah bagian yang paling lembut yang paling halus yang dimiliki oleh manusia maka peliharalah hati kita jangan sampai dikotori yang pada akhirnya ternodai oleh keinginan-keinginan serta napu belaka. Karena hanya dengan hati yang bersih, hati yang tulus serta ikhlas hidup kita akan tenang segala usaha kita akan menjadi ibadah.

Semoga tulisan ini membawa manfaat meski tidak jelas tidak teratur juga ngaco, mudah-mudahan ga ngaco yaa.